POLITIK

Ini 12 Daftar Kesuksesan Alias Wello Selama Memimpin Lingga

Ini 12 Daftar Kesuksesan Alias Wello Selama Memimpin Lingga
Calon Bupati Bintan, Alias Wello.(Foto Istimewa)

Bentan.id – Nama Alias Wello, Bupati Lingga Periode 2016 – 2020, patut dicatat dengan tinta emas sebagai pemimpin bumi “Bunda Tanah Melayu” dengan segudang prestasi.

Bayangkan, dalam waktu 4 tahun kepemimpinannya bersama M. Nizar sebagai Wakil Bupati, Kabupaten Lingga menorehkan prestasi yang belum pernah dicapai oleh Bupati Lingga sebelumnya.

Prestasi itu, antara lain :

1. PAD Lingga tahun 2016 sebesar Rp18 Miliar naik menjadi Rp49 Miliar pada tahun 2020.
2. APBD Lingga Tahun 2016 sebesar Rp754 Miliar naik menjadi Rp1,1 Triliun pada tahun 2020.
3. Hutang Pemkab Lingga Tahun 2015 sebesar Rp127 Miliar dilunasi pada tahun pertama kepemimpinan AWe – Nizar.
4. Meraih WTP dari pengelolaan keuangan selama 3 tahun berturut – turut tahun 2018 – 2020.
5. Meraih piala Adipura dari pengelolaan kebersihan lingkungan selama 3 tahun berturut – turut tahun 2018 – 2020.
6. Berhasil mencatatkan nama Provinsi Kepri dalam peta pertanian nasional karena keberhasilan Lingga dalam membangun pertanian tanaman pangan (sawah) secara masif.
7. Mengasuransikan jiwa 10.000 nelayan di Kabupaten Lingga.
8. Mendatangkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Daik Lingga tahun 2017.
9. Meraih predikat terbaik nasional dalam pelayanan administrasi kependudukan.
10. Berhasil menurunkan angka kemiskinan Kabupaten Lingga selama 4 tahun berturut – turut.
11. Sukses menempatkan Lingga sebagai penghasil beras terbesar di Provinsi Kepri.
12. Sukses mencatatkan Kabupaten Lingga sebagai daerah pertama pengekspor produk pertambangan Low Iron Silica.

Selain sukses menorehkan prestasi di bidang pemerintahan, AWe juga berhasil melakukan kaderisasi kepemimpinan. Selama memimpin Lingga, AWe memberi peran yang sangat signifikan kepada Wakil Bupatinya, M. Nizar.

Sejak masa kampanye Pilkada Lingga tahun 2015 lalu, AWe sudah menegaskan komitmennya hanya akan memimpin Lingga selama 1 periode.

Penegasan itu disampaikan kembali usai dilantik sebagai Bupati Lingga pada tanggal 17 Februari 2016. Semua orang Lingga yang dekat denganya sudah tahu, bahwa AWe memang hanya ingin memimpin Lingga cuma 1 periode.

Dimana-mana AWe selalu mengatakan, seorang pemimpin yang baik itu, harus mampu melahirkan pemimpin baru. Bukan berupaya mempertahankan kekuasaannya.

Di Lingga, peran Wakil Bupati cukup besar. Ia diberi kewenangan oleh Bupati untuk mengelola APBD dan melakukan pembinaan terhadap aparatur penerintahan di Organisasi Perangkat Daerah.

“Kalau mau belajar soal pembagian kekuasaan antara Bupati dan Wakil Bupati, silakan belajar ke Lingga. Wakil Bupati tak pernah saya beri tugas hanya menghadiri orang nikahan dan sunatan, tapi lebih dari itu,” ujar AWe berkelakar.

(*)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close